Di desa yang masih banyak pepohonan rindang, suasana malam harinya lebih gelap dibanding kehidupan kota. Meski ada listrik, di luar rumah suasananya masih remang-remang. Jika kunang-kunang terbang, bisa kelihatan kerlap-kerlipnya. Cahaya mereka seperti bintang-bintang di langit. Kalau kunang-kunang banyak bermunculan di malam hari. wow indahnya! seolah-olah kita berada di bawah bintang-bintang. Sungguh Maha Besar yang menciptakan kunang-kunang, ya?
Kunang-kunang adalah keluarga serangga yang dapat mengeluarkan cahaya di malam hari. Dari mana kunang-kunang mengeluarkan cahaya? Cahanyanya dihasilkan oleh sinar dingain yang tidak mengandung ultraviolet. Kalau diteliti, cahanya berwarna antara merah pucat, kuning atau hijau.
Kenapa kunang-kunang bercahaya? Bagi kunang-kunang, cahaya sangat penting sebagai alat komunikasi dan memberi tanda. Mereka memancarkan sinar untuk tujuan yang berbeda-beda. Ada yang memancarkan sinar untuk saling mengenali, dan menggunakan panjang gelombang sinar yang berbeda, tergantung spesiesnya. Sinar yang mereka pancarkan juga bisa berupa panggilan kepada sesama kunang-kunang. Cahaya bagi kunang-kunang juga digunakan untuk mempertahankan diri bila akan diserang musuh.
Mereka mengeluarkan sinar untuk memberitahu musuh, bahwa mereka bukan makanan yang enak dan lezat. Binatang bercahaya ini banyak ditemukan di rawa-rawa atau hutan yang basah, karena itulah tempat yang baik untuk persediaan makanan bagi larvanya.
Jika kita sedang berada di desa, malam-malam jangan takut ya, bila ada yang kelap-kelip terbang dekat kita. Ayo siapa yang berani menangkapnya?
(Sumber majalah Mombi edisi 29 Juni 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar